Sistem transportasi massal merupakan jaringan yang terdiri dari berbagai jenis angkutan umum yang terintegrasi dengan baik, seperti bus, kereta api, dan kapal feri. Sistem ini dirancang untuk mengangkut banyak orang dalam jarak yang relativif pendek dengan frekuensi yang tinggi. Tujuannya untuk menyediakan alternatif mobilitas yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
Sistem transportasi massal memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mengurangi kemacetan lalu lintas: Dengan menyediakan alternatif angkutan umum yang nyaman dan efisien, sistem transportasi massal dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan, sehingga mengurangi kemacetan.
- Mengurangi polusi udara: Angkutan umum menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit dibandingkan kendaraan pribadi. Dengan beralih ke angkutan umum, masyarakat dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas lingkungan.
- Meningkatkan aksesibilitas: Sistem transportasi massal menyediakan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau tinggal di daerah terpencil.
- Menghemat biaya: Menggunakan angkutan umum jauh lebih murah daripada memiliki dan mengoperasikan kendaraan pribadi, sehingga dapat menghemat biaya transportasi bagi masyarakat.